Pada 6 Maret 2020 Pemerintah telah menerbitkan protokol utama dalam penanganan kasus penyebaran virus corona (COVID-19). Protokol tersebut disusun bersama antara Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bersama dengan berbagai kementerian, terutama Kementerian Kesehatan, ditujukan agar menjadi pedoman utama sehingga mudah diimplementasikan oleh siapapun.
“Hari ini, protokol tersebut kita publikasikan. Lima protokol yang diluncurkan ini sifatnya memperkuat protokol yang sudah ada. Harapannya, publik bisa memahami dan bisa melaksanakannya bersama-sama dengan pemerintah, ,” papar Kepala Staf Kepresiden RI, Dr. Moeldoko pada acara Konferensi Pers Publikasi Protokol Penanganan COVID-19 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara Jumat, 6 Maret 2020.
Protokol yang diterbitkan yaitu Protokol Kesehatan, Protokol Komunikasi, Protokol Pengawasan Perbatasan, Protokol Area Insitusi Pendidikan , dan Protokol Area Publik dan Transportasi. Protokol tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan.
Dalam penerapan protokol COVID-19 di era new normal Inspektorat Kota Pasuruan telah berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan covid pada pegawai dan tamu OPD atau yang lainnya dimulai sejak pemerintahan mengumumkan darurat COVID-19.
Penerapan ini dimulai dari kewajiban pertama menggunakan masker dan pembatasan social distancing kedua pengecekan suhu tubuh menggunakan thermometer gun pada setiap tamu atau pegawai inspektorat kedua Mencuci tangan sebelum masuk dengan sabun
Sumber: KSP Kemkes RI